Fatawa: Keadaan Orang yang Mencela Syaikh Robi’
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Wushobi Hafizhahullah menjawab:
Orang yang berkata seperti ini ada dua kemungkinan; bisa jadi dia seorang yang jahil (tidak punya ilmu) yang tidak mengenal beliau, hanya mendengar pembicaraan (tentang beliau) lantas iapun mempercayainya, atau bisa jadi dia seorang yang hasad.
Asy-Syaikh Rabi’ semoga Allah memberinya taufiq bagian dari Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Beliau (gencar) men-tahdzir (memperingatkan) dari hizbiyyin dan mubtadi’in (ahli bid’ah), perkara ini adalah wajib. Mentahdzir mereka adalah wajib, wajib kifayah, apabila sudah ada yang melakukannya maka telah gugurnya dosanya dari yang lainnya. Beliau mentahdzir orang-orang yang memang berhak ditahdzir, dari para ahli bid’ah dan (pengikut)hawa nafsu. Beliau memiliki sekian karya tulis tentang tahdzir terhadap mereka. Semoga Allah memberinya balasan kebaikan, dan terima kasih untuk (usahanya) itu.
Bacalah karya tulisnya pasti kamu akan tahu siapa itu Syaikh Rabi’ .
wabillahi at-taufiq
[Diterjemahkan sebisanya dari situs olamayemen.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.